Jumat, 30 Desember 2011

Cinta




Apa itu cinta?
Mengapa aku harus dipaksa mengerti tentang cinta?
Bahkan aku terlalu bodoh untuk mengerti tentang cinta

Ya tuhan beritahu apa itu cinta
Karena yang ku tahu cinta adalah kedamaian
Yang aku tahu cinta adalah ketulusan
Yang aku tahu cinta adalah kejujuran
Dan yang aku tahu cinta itu satu

Jika memang benar itu arti cinta
Ya tuhan aku memohon kepadamu
Sebarkan cinta ke seluruh duniamu

Harapan-harapanku di masa depan


                Semua yang kutulis disini adalah hal yang ku harapkan dapat terjadi nanti. Aamiin
1.            Aku berharap agar Orang tuaku diberi kesehatan dan umur yang cukup agar Orang tua ku dapat melihatku sukses kelak nanti.
2.            Aku berharap dapat menjadi salah satu anggota dari TNI Angkatan Laut agar ayahku dapat tersenyum dan berkata untuk pertama kalinya “ayah bangga melihatmu nak” sambil tersenyum dan meneteskan air mata bahagianya.
3.            Aku berharap kelak nanti dapat membuat lapangan pekerjaan yang dapat memperkejakan orang-orang disekitarku yang sulit mendapat pekerjaan dengan gaji yang dapat mencukupi keluarganya.
4.            Aku berharap dapat memberangkatkan haji ke dua orang tuaku dengan uang hasil jerih payah ku sendiri untuk dapat membalas walau sedikit dari apa yang telah mereka berikan padaku selama ini.
5.            Aku berharap semua yang kulakukan untuk dapat meneteskan air mata bahagia orang tuaku ini tidak sia-sia.

Definisi Harapan




                Definisi harapan menurutku adalah keadaan dimana kita menginginkan masa depan atau suatu hal yang belum terjadi agar dapat terwujud di kemudian waktu.

Kegelisahan menunggu hasil



                Dulu saat aku duduk di bangku SMP kelas 3. Tinggal menghitung hari untukku dan teman-teman menghadapi Ujian Nasional. Dengan apa yang sudah dibekali oleh guru-guru akhirnya kami siap tidak siap harus menghadapi Ujian Nasional. Selama beberapa hari Ujian Nasional dilaksanakan kami melalakukannya dengan semaksimal.
                Setelah selesai Ujian nasional di hari terakhir. Semua teman-temanku pergi untuk merayakan selesainya Ujian Nasional, tetapi aku tidak ikut karena menurutku Ujian Nasional berakhir tidak berarti aku lulus, karena hasilnya belum diketahui. Aku pun pulang dengan melamunkan apakah yang kukerjakan sudah maksimal atau belum.
                Aku sungguh merasa gelisah menunggu keluarnya hasil Ujian Nasional yang begitu lama menurutku. Karena hasil Ujian Nasional dikirimkan lewat pos sehingga semakin gelisah aku menunggu hasil Ujian Nasional. Karena rumahku yang ada didalam perkampungan membuatku gelisah karena aku takut kalu pak pos itu sulit menemukan rumahku.
                Setelah sampai di hari pembagian hasil aku pergi kedepan gang rungahku untuk menunggu pak pos yang lewat. Cemas dan gelisah aku menunggu hasil yang tak kunjung datang. Akhirnya pada jam 3 sore hari pak pos yang aku tunggu datang memberikan surat bertuliskan untukku.
                Aku pulang kerumah dan membuka surat itu bersama dengan ibuku. Dengan perlahan dan akhirnya sampai terbuka. Aku sangat gembira karena aku lulus. Dan segala kegelisahanku pun menghilang.

Caraku untuk mengatasi kegelisahan



                Yang ku lakukan untuk mengatasi kegelisahan biasanya adalah mencari teman yang dapat mensuportmu untuk kembali kuat dan tegar. Atau keluar rumah dan cari udara segar dan sejuk untuk mengurangi penatnya fikiran agar lebih fresh dan otak tidak bekerja untuk memikirkan masalah itu setiap saat. Atau ceritakan masalah itu kepada orang tua disaat keadaan sedang enak, karena nasehat orang tua itu dari dulu selalu baik.

Cita-cita seorang anak kecil



                Pada saat masih kecil seorang anak laki-laki bercita-cita untuk menjadi seorang tentara karena melihat serunya adegan tembak-tembakan di televisi.
                Esok hari kemudian ia bercita-cita menjadi Pemain sepak bola karena senangnya pada saat itu sedang bermain bola dengan temannya.
                Keesokan harinya lagi ia bercita-cita untuk menjadi seorang Presiden karena ingin menjadi orang nomer 1 dinegaranya.
                Keesokan minggunya ia bercita-cita untuk menjadi seorang dokter karena ingin menyembuhkan semua teman-teman serta keluarganya yang sakit.
                Tetapi, saat dewasa ia mengharapkan menjadi seorang dokter karena gajinya yang besar.
                Tetapi, saat dewasa ia mengeluhkan hidupnya dan berharap menjadi orang yang kaya.
               
                Jadi, saat kita masih kecil kita memiliki cita-cita yang sangat bagus dengan tujuan yang bagus pula, karena saat masih kecil kita belum mengerti apa itu uang dan segala ketamakan yang diciptakan uang.