Senin, 28 November 2011

Proses Manajemen Pemasaran

A. Tugas-Tugas Manajemen Pemasaran
·                             Bagaimana proses manajemen dijalankan untuk mengubah sumber – sumber ekonomi menjadi produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan pasar
·         mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
·         menguji berlakunya konsep produk
·         membuat design produk
·         mengembangkan pembukuan dan merk
·         menetapkan harga
·         mengatur distribusi
·         menciptakan komunikasi pemasaran
·         memeriksa penjualan
·         memperhatikan kepuasan konsumen
·         memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran

B. Proses Manajemen Pemasaran
Tahap – tahap dalam proses perencanaan, yaitu :
  1. menganalisa situasi, membuat suatu analisa yang teliti tentang situasi perusahaan seperti pasarnya, pesaingnya, produknya, saluran distribusinya dan program promosinya.
  2. Menentukan tujuan
  3. Memilih strategi dan taktik
  4. Menilai hasil operasinya
Ada beberapa pertimbangan dalam menetapkan tujuan perusahaan, yaitu :
-         adanya pertentangan antara kesempatan lingkungan dengan kesempatan perusahaan
-         adanya kemungkinan keterbatasan sumber – sumber yang dimiliki oleh perusahaan untuk memenuhi semua kesempatan setiap kesempatan yang ada tidak selalu mempunyai data tarik yang sama

C. strategi pemasaran
Dalam strategi penetrasi pasar, perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pasar  yang ada dengan produk yang ada. Salah satu cara yang efektif, yaitu dengan menawarkan harga lebih rendah secara terus – menerus, atau menggunakan program periklanan khusus. Pasar yang ada juga dapat dimasuki dengan cara me – reformulasikan produk – produk yang ada supaya kondisinya lebih baik.
Strategi penggantian mencoba untuk meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk – produk baru yang mempunyai karakteristik lebih baik kepada pembeli. Sedangkan perluasan produk line diterapkan untuk menguasai saluran distribusi dengan menawarkan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen.
Strategi pengembangan pasar berkaitan dengan peningkatan penjualan dipasar yang baru, yaitu dengan mendapatkan pembeli baru untuk produk yang ada. Strategi perluasan pasar dilakukan dengan mengubah produk yang ada untuk menarik pembeli baru. Dan strategi diferensiasi produk berusaha mencapai pembeli baru dengan memperluas golongan barangnya. Strategi diversifikasi berusaha memasuki kelompok pembeli baru dengan menghantam jalur bisnis yang baru lebih dulu. Tahap pertama dalam perumusan strategi pemasaran adalah menentukan konsumen tertentu yang dituju. Tahap kedua dalam perumusan strategi pemasaran adalah penentuan. Tahap ketiga adalah menentukan marketing mix.

Strategi Pemasaran ada tiga, yaitu :
-         memilih konsumen yang dituju
-         mengindentifikasi keinginan konsumen
-         menentukan marketing mix

D. Pengembangan Strategi Pemasaran
Tujuannya merupakan suatu pernyataan, kemana perusahaan akan pergi, sedangkan strategi merupakan cara umum yang akan ditempuh untuk mencapai arah tujuan tersebut. Ada lima konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran. Yaitu :
  1. Segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda – beda, misal kebutuhan yang berbeda, pola pembelian yang berbeda atau tanggapan yang berbeda terhadap berbagai macam penawaran. Setiap segmen pasar mencerminkan kesempatan yang berbeda – beda, sehingga perusahaan tidak dapat mencapai pasar dengan memuaskan semua pembeli.
  2. Sebagai dasar dari Strategi pemasaran adalah penentuan posisi pasar (market positioning). Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan, setelah memperoleh posisi tertentu di pasar. Untuk mencapai posisi yang kuat perusahaan harus dapat memasuki segmen pasar yang menghasilkan penjualan serta tingkat laba yang paling besar. Dalam penentuan posisi pasar terdapat dua macam strategi, yaitu :
-     konsentrasi segmen tunggal, merupakan strategi yang dapat ditempuh perusahaan jika ingin mempunyai posisi yang kuat pada satu segmen saja
-     konsentrasi segmen ganda, merupakan strategi dimana perusahaan menginginkan posisi yang kuat dalam beberapa segmen. Pencapaian segmen pasar yang satu dilakukan bersama – sama dengan pencapaian segmen pasar yang lainnya.



Senin, 07 November 2011

Peran Pemasaran Dalam Perusahaan dan Masyarakat

A. PENGERTIAN PEMASARAN
Di kehidupan sehari-hari sering kali kita mendengar kalimat pemasaran Apa sih arti pemasaran itu sebenarnya. Pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan ataupun individu untuk memperkenalkan barang atau jasa dengan menggunakan berbagai media seperti iklan surat kabar, majalah, tabloid, brosur, internet, dan lain-lain, pengadaan tempat usaha (termasuk distribusi), penggunaan tenaga penjual dengan harapan barang dan jasa dapat dibeli oleh konsumen.
Kotler (1997) sendiri mengartikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain
Pendapat lain mengatakan bahwa marketing atau pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

B. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).

C. Peran Pemasaran Dalam Organisasi
Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang manajerialnya, yakni jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang operasional atau fungsional. Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti ini, disebut Konsep Pemasaran sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mengutamakan kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak bidang lain dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan.

D. Konsep Pemasaran
a.          Konsep Pengeluaran
Konsep Pengeluaran adalah berasaskan kepercayaan bahawa pengguna lebih berminat membeli produk yang berharga murah serta mudah diperolehi. Oleh itu, industri akan memberi tumpuan kepada kecekapan pengeluaran produk dalam jumlah yang tinggi, menggunakan kos sumber yang rendah, menawarkan harga jualan yang murah dan mengadakan liputan pengedaran yang luas.
b.          Konsep Produk
Konsep Produk adalah berasaskan kepada prinsip bahawa pengguna akan menghargai dan lebih mengutamakan produk yang menawarkan kualiti, prestasi dan ciri-ciri inovatif yang terbaik.  Untuk itu, industri akan memberi lebih tumpuan kepada merekacipta produk yang berprestige – mempunyai attribute dan value yang terbaik dalam kelasnya yang tersendiri -  serta menyempurnakan pengeluarannya walaupun dengan kos yang tinggi. 
c.          Konsep Jualan
Konsep Jualan  berorientasikan menjual produk melalui kaedah pemasaran yang lebih agresif.  Industri yang memilih konsep ini percaya bahawa pengguna mempunyai minat yang rendah untuk membeli produknya serta tidak akan membeli produk dengan mencukupi sebagaimana diharapkan sekiranya tidak didorong.  
d.           Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran berbeza dengan tiga konsep yang dinyatakan di atas. Konsep ini berorientasikan memenuhi keperluan dan kemahuan pengguna dengan efektif, sedangkan tiga konsep sebelumnya berorientasikan kepentingan industri untuk menjual produk.   
Empat perkara berikut merupakan prinsip utama yang menjadi tonggak kepada  konsep pemasaran ini, iaitu: 
  • Pasar sasaran – memiilih pasar sasaran yang tepat dan membentuk aktiviti pemasaran dengan sempurna.
  • Keperluan pengguna -  memahami kehendak sebenar pengguna dan memenuhinya dengan lebih efektif. 
  • Pemasaran berintegrasi - kesemua fungsi / sub-unit industri bekerjasama memenuhi tanggungjawab pemasaran. 
  • Keuntungan - mencapai keuntungan melalui kepuasan pelanggan. 
e.          Konsep Kesejahteraan
Konsep Kesejahteraan adalah langsungan daripada Konsep Pemasaran di mana ia ditambah dengan unsur-unsur  kepekaan industri terhadap kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan. Ianya berasaskan prinsip bahawa industri mempunyai tanggunjawab sosial yang perlu dipenuhi dalam masa ia bertindak   mencapai objektifnya. 
Melalui konsep ini, industri sentiasa mengambilkira kepentingan sosial dan etika sebagai satu agenda bersama dalam membuat keputusan pemasaran. Oleh itu, dalam pemasarannya, industri perlu menyeimbangkan antara tiga kriteria berikut: 
  • keuntungan yang perlu diperolehi
  • kepuasan penguna yang perlu dipenuhi
  • kesejahteraan masyarakat yang perlu di pelihara
E. Tanggung Jawab Seorang Manajer Dalam Perusahaan

1. Tanggungjawab seorang manager dalam menyelesaikan tugas

·         Menentukan tujuan dan visi dari kelompok, menentukan maksud dan arahan, serta identifikasi aktivitas (Tugas)
·         identifikasi sumberdaya, manusia, proses, sistem dan peralatan (termasuk finasial, komunikasi, IT)
·         Membuat rencana untuk menyelesaikan tugas, termasuk pengiriman, pengukuran, jadwal waktu, strategi dan tatik.
·         Menetapkan tanggungjawab, saaran, akuntabilitas, dan delegasi wewenang.
·         Menetapkan standar, kualitas, parameter laporan dan waktunya.
·         Mengawasi dan menjaga aktivitas sesuai parameter yang ditetapkan.
·         Memonitor dan menjaga kinerja secara keseluruhan sesuai rencana.
·         Melaporkan perkembangan pencapaian kelompok.

·         Mereview, evaluasi, menyesuaikan rencana, metoda dan target bila diperlukan
2. Tanggungjawab seorang manager dalam mengelola team

·         Menetapkan, menyetujui dan mengkomunikasikan standar kinerja dan perilaku.
·         Menetapkan gaya, pendekatan budya, atau elemen soft skill
·         Memonitor dan menjaga disiplin, etika, integritas dan fokus pada tujuan
·         Mengantisipasi dan menyelesaikan konflik, perdebatan atau ketidak-kompakan.
·         Menkaji dan merubah, bila perlu, keseimbangan dan komposisi kelomok.
·         Membangun team kerja, kerjasama, moral dan semangat team.
·         Mengembangkan kapabilitas dan maturitas klektif kelompok, yang secara progresif meningkatkan kebebasan dan otoritas kelompok.
·         Merangsang team menuju sasaran dan tujuan, atau memotivasi kelompokserta mewadahi sadar akan tujuan secara bersama.
·         Identikasi, mengembangkan dan menyetujui peran team serta peran pimpinan proyek dalam kelompok.
·         Memampukan, mefasiltasi, dan menjamin komunikasi efektif baik internal maupun eksternal kelopok.
·         Identifikasi, dan memenuhi kebutuhan trainig kelompok.
·         Memberi umpan balik (feedback) kepada kelompok tentang kemajua secara keseluruhan, berkonsultasi dan mencari masukan dari kelompok.

3. Tanggungjawab seorang manager dalam mengelola Individu

·         Memahami anggota team sebagi sebuah individu - kepribadian, keterampilan, kekuatan, tujuan, dan kekuatiran mereka.
·         Membantu dan menduukng idividu - rencana, masalah, tantangan, naik dan turunnya kinerja merka.
·         Identifikasi dan menyetujui tujuan dan tanggungjawab individu sepantasnya.
·         Memberikan pengakuan dan memuji individu - menghargai usaha dan kerja yang baik.
·         Jika memungkinkan, beri imbalan dengan tanggungjawab yang lebih besar atau kenaikan status.
·         Identifikasi, mengembangkan dan menggunakan kekuatan dan kapabilitas anak buah.
·         Latih dan kembangkan individu anggota kelompok.
·         Mengembangkan otoritas dan kebebasan anak buah.

F. Peran Pemasaran Dalam Masyarakat
berprinsip bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan dan minat sasaran pasar serta menyampaikan kepuasan yang diingikan secara efektif dan efisien dibandingkan dengan pasaing dalam suatu cara yang dapat melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen maupun masyarakat.
manajemen pemasaran banyak bersangkut paut dengan masalah penciptaan dan penyampaian kualitas hidup  yang lebih baik. Oleh karena itu keseimbangan harus diciptakan, yaitu antara kebutuhan pelanggan, laba perusahaan, dan minat masyarakat. Peran penting pemasaran tidak hanya dibutuhkan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan organisasinya, tetapi juga dibutuhkan masyarakat untuk mencapai tujuan kemasyarakatan dengna batas-batas etika yang ada.

G. Tanggungjawab sosial Perusahaan
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.


H. Dimensi Tanggung jawab Perusahaan
Mendapatkan Laba
Tanpa laba perusahaan tidak dapat meneruskan untuk mengoperasikan karyawan atau tidak dapat menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Laba merupakan imbalan bagi pemilik perusahaan yang mempertaruhkan modal mereka pada perusahaan.

Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan
Pengusaha juga bertanggungjawab untuk memperhatikan dan memelihara karyawanya. Ini berarti bahwa perusahaan diharapkan dapat memberikan kepuasn kepada karyawan, misalnya:
  • Memberikan gaji yang layak.
  • Memelihara kondisi kerja yang baik.
  • Memberikan hak kepada serikat kerja untuk memperoleh kesempatan yang sama bagi setiap karyawan.
Memelihara Lingkungan Fisik
Tentunya masyarakat tidak mau menderita akibat polusi yang ditimbulkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat mengatasi masalah polusi yang ditimbulkanya meskipun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi.

Kondisi Masyarakat di Sekitar Perusahaan
Faktor lingkungan lain yang menjadi tanggungjawab perusahaan untuk memeliharanya adalah kondisi masyarakat di sekitar perusahaan. Sering daerah ini merupakan daerah tempat tinggal atau daerah padat penduduk, dan hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan usaha perusahaan.

I. Konsumerisme
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam kehidupannya.

J. Pemasaran dalam lingkungan yang berubah-ubah
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia