Minggu, 02 Desember 2012

Kegiatan setiap hari ku yang biasa saja

guys perkenalkan nama saya Rizky. Saya seorang mahasiswa muda yang berasal dari kota Bekasi. Kuliah di universitas Gunadarma dan anak pertama dari 2 bersaudara tidak membuat saya sombong. Saya jalani kehidupan saya biasa saja dan rendah hati.

Seperti biasa kebanyakan kegiatan dimulai dari pagi karena saya mengambil kuliah pagi. Jadi saya bangun sangat pagi (07:00 am) demi menuntut ilmu. Betapa orang tua saya bangga memiliki anak yang sangat rajin seperti saya. Saya selalu datang tepat waktu ke kampus (ketika dosen mulai menyebar daftar hadir). Saya biasa saja dikelas tidak terlalu menyolok (koreksi: mencolok), karena saya tidak ingin di cap sombong oleh teman-teman. mengikuti kuliah sampai selesai perkuliahan selesai dan pulang tepat waktu sampai rumah lalu memberi salam dan mencium tangan ke dua orang tua saya.

Jadi, seperti itulah kegiatan saya setiap harinya. karena disini saya menceritakan kegiatan saya jadi hanya segini saja. kecuali saya menceritakan masalah saya mungkin akan sangat panjang, mungkin akan setebal yellow book (buku telepon). Terima kasih sampai jumpa..


Nama       : Rizky Ardiyanto
NPM       : 16211369

APAKAH PRINSIP EKONOMI KOPERASI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BANGSA INDONESIA?



Ya, dalam Bab II, bagian Kedua, Pasal (5) UUNo.25 Koperasi tahun 1992 diuraikan bahwa :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
    masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Kemandirian.

Koperasi Indonesia pada dasarnya mempunyai fungsi yang sarat dengan misi pembangunan, terutama terwujudnya pemerataan.Koperasi Indonesia merupakan bagian integral dari sistem pembangunan nasional kita. Peranan itu memang sesuai dengan ketetapan mengenai fungsi koperasi sebagaimana tercantum dalam Undang-undang nomor 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok Perkoperasian yang menegaskan bahwa koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi guna mempertinggi kesejahteraan rakyat banyak
Orientasi usaha seperti itulah yang merupakan salah satu ciri sosial dari koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lainnya.

DASAR HUKUM KOPERASI INDONESIA



Dasar hukum Koperasi Indonesia adalah UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. UU ini disahkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 1992, ditandatangani oleh Presiden RI Soeharto, dan diumumkan pada Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 116.
Dengan terbitnya UU 25 Tahun 1992 maka dinyatakan tidak berlaku UU Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian, Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 23, dan Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2832

UU No. 9 Tahun 1995 ttg Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
• Kegiatan usaha simpan pinjam : kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkan melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi ybs, calon anggota koperasi ybs, koperasi lain dan atau anggotanya, (pasa 1, ayat [1] )
• Calon anggota koperasi sebagaimanadimaksud dalam waktu palig lama 3 bulan setelah simpanan pokok harus menjadi (pasal 18 ayat [2] )

Dasar Hukum Koperasi Indonesia :
1. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
2. UU ini disahkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 1992,
3. ditandatangani oleh Presiden RI Soeharto,
4. dan diumumkan pada Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 116.
5. Dengan terbitnya UU 25 Tahun 1992 maka dinyatakan tidak berlaku
6. UU Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian,
7. Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 23, dan
8. Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2832
Koperasi mempunyai landasan :
a. Landasan Idiil/iddiolodi/dasar adalah : Pancasila
b. Landasan Struktural UUD 45 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi " Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan"
c. Landasan Operasional adalah : GBHN temtang arah pembangunan koperasi
d. Landasan Mental adalah : setia kawan dan kesadaran pribadi

Kamis, 08 November 2012

Bagaimana rasanya dekat denganmu


Terlihat dari kejauhan sesosok wanita yang cantik anggun tapi sederhana. esa memandang wanita itu penuh takjub. Sudah sejak lama esa mengagumi ita bidadari dikelasnya. Mereka sekarang kuliah di universitas swasta dan sudah semester 3. Esa adalah sesosok laki-laki biasa saja yang hanya berani mengagumi ita yg begitu indah dimatanya.

Esa hanya berani menceritakaan apa yang dirasakannya kepada teman dekatnya. Temannya selalu memberikan semangat bahkan memberi solusi agar esa berani mendekati bahkan mengajaknya berbicara. Tetapi sifat pemalu esa yang begitu besar mengalahkan motivasi temannya. Esa terlalu minder akan dirinya dan penampilannya. Padahal esa adalah keturunan dari orang yang mempunyai kelebihan harta, atau bias dibilang orang tuanya itu orang kaya. Tetapi kesehariaannya selalu berpenampilan sederhana bahkan terlalu sederhana. Bahkan esa memiliki kelebihan pada keterampilannya bermain alat music. Seperti gitar, piano ia kuasai. Tetapi ia tetap tidak percaya diri karena penampilannya yang kurang keren disbanding teman-temannya.

Pada suatu hari di saat esa sedang bermain melodi gitarnya. Ia terpikirkan suatu nada yang sangat lembut bahkan menyejukkan hati. Ia melanjutkannya dan mengarangnya untuk ita. Dengan segenap perasaannya lagu indah itu pun tercipta. Tetapi setelah difikirkan kembali, esa tidak jadi menyanyikan lagu itu untuk ita karena ia sangat malu malakukan itu. “bagaimana kalau ita marah karena mengira aku punya perasaan lebih terhadapnya?” esa pun mengurungkan niatnya untuk menyanyikan lagu itu untuk ita.
Sampai saat ini esa tidak berani untuk mendekati ita hanya karena penampilannya yang kurang menarik itu.  Tetapi esa pun tidak menyadari betapa banyak kelebihannya yang tidak dimiliki oleh teman-temannya yang mempunyai penampilan lebih menarik. Karena sesungguhnya tuhan selalu mengganti kekuranganmu itu dengan beragam kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Masalah itu lah yang saat ini menghinggapi kalangan muda di Indonesia. Karena, sesungguhnya manusia adalah makhluk yang tidak akan pernah puas. Tetapi tergantung kita bias mengganti “puas” itu menjadi hal yg positif atau tidak. Karena jika tidak hanya akan membuat kita terpuruk karena mengejar hal yang tidak aka nada batas, ujung, dan habisnya.



Nama    : Rizky Ardiyanto
Kelas     : 2EA26
NPM      : 16211369

Rabu, 07 November 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI


PERTUMBUHAN EKONOMI

Makalah Ekonomi Koperasi










Nama : Rizky Ardiyanto
Kelas  : 2EA26
NPM   : 16211369




Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.

Teori Pertumbuhan Ekonomi       
Teori dibangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai dasar untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
§  Werner Sombart (1863-1947)
Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:
§  Masa perekonomian tertutup
Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri:
1.    Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
2.    Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
3.    Belum ada pertukaran barang dan jasa

Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut:
  1. Masa berburu dan pengembaraan
  2. Masa beternak dan bertani
  3. Masa bertani dan kerajinan
  4. Masa kerajinan, industri, perdagangan
Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat tingkatan sebagai berikut:
  1. Masa rumah tangga tertutup
  2. Rumah tangga kota
  3. Rumah tangga bangsa
  4. Rumah tangga dunia
W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang bejudul The Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 (lima) sebagai berikut:

  • Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
  1. Merupakan masyarakat yang mempunyai struktur pekembangan dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas.
  2. Belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi modern
  3. Terdapat suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapai

  • Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas (the preconditions for take off)
  1. Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses transisi.
  2. Sudah mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang pertanian maupun di bidang industri.

  • Periode Lepas Landas (The take off)
  1. Merupakan interval waktu yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
  2. Kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diperluas
  3. Tingkat investasi yang efektif dan tingkat produksi dapat meningkat
  4. Investasi efektif serta tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan nasional.
  5. Industri-industri baru berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami ekspansi dengan cepat.

  • Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity)
  1. Merupakan perkembangan terus menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur serta lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern.
  2. Investasi efektif serta tabungan meningkat dari 10 % hingga 20 % dari pendapatan nasional dan investasi ini berlangsung secara cepat.
  3. Output dapat melampaui pertamabahn jumlah penduduk
  4. Barang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri.
  5. Tingkat perekonomian menunjukkkan kapasitas bergerak melampau kekuatan industri pad masa take off dengan penerapan teknologi modern

  • Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumption)
  1. Sektor-sektor industri emrupakan sektor yang memimpin (leading sector) bergerak ke arah produksi barang-barang konsumsi tahan lama dan jasa-jasa.
  2. Pendapatn riil per kapita selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai tingkat konsumsi yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan pangan.
  3. Kesempatan kerja penuh sehingga pendapata nasional tinggi.
  4. Pendapatan nasional yang tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi tinggi

Teori Klasik dan Non Klasik
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation.
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif. b. Harrord Domar Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja


Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
§  Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
§  Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
§  Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
§  Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
§  Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.


Daftar Pustaka