Sudah sangat
lama saya sudah berencana ingin liburan ke kampung halaman. Tetapi baru liburan
semester 1 kemarin saya sempat untuk berlibur kesana. Ya, seperti judulnya,
Solo.
Solo adalah
daerah kelahiran ibu saya. Beliau tinggal dan besar disana sebelum pergi
merantau ke Jakarta. Sedangkan saudara dan kakek nenek saya masih disana. Oleh
karena itu berlibur kesana sangat saya impikan sejak lama karena kesibukan
orang tua saya yang sudah sulit untuk pulang kampong seperti dulu. Sehingga saya
memutuskan kesana seorang diri.
Dengan
bermodal tiket kereta ekonomi seharga Rp 40.000 (kurang lebih seingat saya)
saya pergi ke solo sendirian. Karena saya pergi seorang diri, kewaspadaan saat
didalam kereta lebih saya tingkatkan karena banyak sekali modus kejahatan yang
sulit diterka dan sulit dipercaya. Saya menaruh tas ransel saya di atas tempat
menaruh tas dan barang-barang. Saya menaruh barang penting seperti dompet,
handphone, dan sebagainya di kantung jaket dada saya. Sehingga saya merasa
lebih aman dan nyaman dalam perjalanan yang dapat dikatakan jauh ini.
Sepanjang
perjalanan yang terlihat hanya kemacetan jalanan Jakarta, dan kepadatan lalu
lintas, penduduk, dan rumah yang sangat berdesakan. Baru setelah melewati
karawang pandangan itu pun berubah menjadi pemandangan yang asri, sejuk, karena
dikanan kiri adalah pemandangan luas bentangan sawah hijau. Sungguh perbedaan
yang sangat kontras dengan di Jakarta.
Dengan
kewaspadaan tinggi sampai larut malam saya menahan kantuk akhirnya esok pagi
saya tiba di stasiun purwosari solo. Karena keadaan masih pagi dan sulit
kendaraan akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan jasa taksi di sekitar
stasiun. Setibanya di rumah nenek sambutan yang saya terima sangat
membingungkan karena memang saya tidak memberitahu bahwa saya akan ke solo,
jadi nenek saya antara percaya dan tidak melihat saya sampai di kediamannya.
Saya berada
di solo selama 7 hari waktu setempat atau 1 minggu. Selama disana saya
menyempatkan untuk mengunjungi daerah wisata yang sering diperbincangkan atau
terkenal disana. Seperti air terjun grojogan sewu, atau menikmati dingin dan
sejuknya puncak gunung di tawang mangu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar