Ning stasiun balapan
(Di stasiun balapan)Kutho Solo sing dadi kenangan
(Kota Solo yang jadi kenangan)
kowe karo aku
(Kamu dan aku)Naliko ngeterke lungamu
(Ketika mengantarkan pergimu)
Ning stasiun balapan
(Di stasiun balapan)
(Di stasiun balapan)
Rasane koyo wong kelangan
(Rasanya seperti orang kehilangan)
(Rasanya seperti orang kehilangan)
Kowe ninggal aku
(Kamu tinggalkan aku)
(Kamu tinggalkan aku)
Ra kroso netes eluh ning pipiku
(Tak terasa netes air mata di pipiku)
(Tak terasa netes air mata di pipiku)
Daaah, dadah sayang
Daaah, slamat jalan
Janji lungo mung sedelo
(Janji pergi hanya sebentar)
Jare sak wulan ra ono
(Tidak ada satu bulan)
(Tidak ada satu bulan)
Pamitmu naliko semono.
(Dahulu pamitmu demikian)
(Dahulu pamitmu demikian)
Ning stasiun balapan Solo
(Di stasiun balapan Solo)
(Di stasiun balapan Solo)
Jare lungo mung sedelo
(Katanya pergi cuma sementara)
Malah tanpo kirim warto
(Malah tidak kirim kabar)
(Malah tidak kirim kabar)
Lali opo pancen nglali
(Lupa atau pura-pura lupa)
(Lupa atau pura-pura lupa)
Yen eling mbok enggal bali
(Kalau ingat, segeralah kembali)
(Kalau ingat, segeralah kembali)
By: didi kempot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar